Liturgy Malam
Natal
23 Des 2015
1.
Pembuka:
(liturgos
menyapa jamaat dengan selamat datang di cara malam natal 2018 dan
memperlisahkan jemaat berdiri dan mengambil saat teduh, music introitus
dimainkan mengiringi prolog).
Prolog:
(dibacakan saat music introitus).
“Telah banyak malam dilewati
oleh dunia, malam-malam kegelapan, kekelaman. Malam dalam gelak tawa dan pesta
pora dunia berdosa, tanpa sadar air mata penghuni surga berderai”.
Hai dunia bersukalah…!!, karena
malam kekelamanmu telah lewat disaat juru selamatmu melawatmu, Putera Tunggal
Allahmu telah datang di tempat hina di kandang domba Betlehem.
Sebab “Dia datang untuk
melayani”, bahkan menyerahkan nyawa-Nya bagi tebusan dosamu.
2.
Votum:
"Terpujilah Tuhan, Allah kita,
sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan bagi kita. Ia telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya
dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Oleh rahmat dan belas kasihan
dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang
tinggi, menyinari kita dari kegelapan untuk
mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera
3.
Salam:
Liturgos : "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau”.
Jemaat :Sesungguhnya aku adalah ‘pelayan Allah’
jadilah kepadaku seperti perkataanm
itu.
4.
Nyanyian Jemaat: (Hai Mari
berhimpun).
“Hai Mari Berhimpun”
Hai mari berhimpun dan
bersukaria, Mari bersama ke
Betlehem.
Mari sembahlah Raja alam raya
Reff :
Mari memuji Dia, mari memuji
Dia,
Mari memuji Dia Al-masih.
Hai para malaikat sorakkan
kidungmu
Kumandangkan pujian yang merdu,
Muliakan Allah Raja maha
tinggi.( Reff)
5.
Koor/VG:
PS Jemaat: “Dia Datang Bawa Sukacita”
Prolog:
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di
kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." "Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya."
6.
Prosesi Lilin: (lampu dimatikan).
Prolog:
a. Sesungguhnya, kegelapan
menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; Mereka meraba-raba dalam
kegelapan yang tidak ada terangnya; Malah sepanjang umurnya ia berada dalam
kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.
Berfirmanlah Allah:
"Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Bangsa yang berjalan di dalam
kegelapan telah melihat terang yang
besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar,
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam
dunia. untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut
untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
Yesus terang dunia telah datang
ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku,
jangan tinggal di dalam kegelapan. (Yes 60:2 Ayb 12:25 Pkh. 5-16. Kej 1:3; Yes 9:2
Luk 1:79; Yoh 1:9 Yoh 12:46)
b.
Nyanyian: “Malam Kudus”
Silent
Night, Holy night
All
is calm, All is bright
Round
yon virgin mother and child
Holy
infant so tender and mild
Sleep
in heavenly peace…2X
Malam
kudus sunyi senyap,
Siapa
yang blum lelap?
Ayah
bunda yang tinggallah trus,
Jaga
Anak yang Maha Kudus
Anak
dalam malaf, Anak di dalam malaf
Hai
lihatlah di Efrata,
Trang
besar turunlah
Waktu
tent’ra samawi megah,
Puji
Tuhan, sebab nikmatnya
Ingat
dunia yang glap,
Ingatlah
dunia yang g’lap.
c.
Pembakar Lilin: (Dibacakan
oleh liturgos).
(pembakaran lilin hanya
dinyalakan oleh 3 orang yaitu “ketua panitia, gembala dan perwakilan jemaat)
Ø
.
Ø
.
Ø
.
7.
Pelayanan Firman:
a. Pengantar:
b. Lagu Firman Tuhan: “Hai
Betlehem Efrata”.
Hai
Betlehem Efrata, Betapa sunyimu!
Di
waktu malam yang kelam, Bintang-bintang lalu.
Namun
di suatu lorong, Bersinar T'rang kekal;
Terkabul
yang diharapkan: Lahir Anak Tunggal.
Malaikat
dari surga, Berhimpun di sana,
Dengan
penuh kasih mesra, Mengawal Sang Putra.
Dengarlah
bintang fajar, Bersama menyanyi
Pujian
bagi Rajanya, Yang lahir di bumi.
Seindah
malam sunyi, Turunlah rahmatNya;
Ke
dalam hati tiap insan, Berlimpah kurniaNya.
Oleh
kedatanganNya, Dosa 'kan dihapus;
Ke
dalam hati yang lembut, Masuklah Sang Kristus.
O
Yesus Putra Allah, Dengarlah doaku:
Sucikan
jiwa ragaku, Masuklah di kalbu!
Indahlah
lagu surga, Membawakan suka;
Ya
Tuhan tinggal sertaku, Selama-lamany
c. Doa Firman: (oleh pelayan firman).
d. Homili.
8.
Pelayanan Perjamuan:
a. Nyanyian Perjamuan: Noel, Noel”
1=D 3/4
Di
malam yang sepi dan sunyi
Terdengarlah
suara malak bernyanyi,
Menyampaikan
berita surga
Pada
para gembala yang miskin hina.
Noel,
Noel, Noel, Noel,
Lahir
Sang Raja Israel.
Dipimpin
bintang t'rang bercah'ya
Orang
Majus mencari Sang Maharaja;
Berjalan
t'rus, tak rasa lelah,
Hingga
jumpa Sang Raja jelmaan Allah.
Marilah
kita angkat suara
Dan
memuji Almasih Yang Mahamulia;
Pencipta
alam, Juru S'lamat
Yang
mencurahkan darahNya jadi berkat
b. Doa Syukur Agung.
c. Ekaristi
d. Doa.
9.
Pelayanan Persembahan:
a. Pujian Persembahan. “Dari Pulau
Dan Benua” 1=As 4/4
Dari
pulau dan benua terdengar selalu t’rus
Lagu
pujian semua bagi Nama Penebus
Glo…….ria,
muliakan Tuhan
Glo…….ria,
muliakan Tuhan
Tinggi-tinggi
dalam surga tent’ra Tuhan yang kudus
Tak
lelah bernyanyi juga dihadapan Penebus
Glo…….ria,
muliakan Tuhan
Glo…….ria,
muliakan Tuhan
Tentera
yang Tuhan Punya ‘ninggikan PanglimaNya
Lagu
surge lagu dunia sama diterimaNya
Glo…….ria,
muliakan Tuhan
Glo…….ria,
muliakan Tuhan
b. Persembahan
c. Doa Persembahan.
10.
Pengutusan
Dan Berkat.
a.
Lagu Pengutusan: NR 59 Hormat
Dibri
Hormat
dibri, hormat dibri. Bagi Allah, bagi Allah, Maha tinggi!
Damai
di bumi, damai di bumi. Manusia bersukacita.
Hormat
dibri bagi Allah, hormat dibri bagi Allah.
Damai
di bumi, damai di bumi, damai di bumi, damai di bumi
Manusia,
bersuka cita, manusia bersuka cita, bersuka cita.
Hormat
dibri, hormat dibri, bagi Allah, bagi Allah, Maha tinggi.
Damai
di bumi, damai di bumi. Manusia bersuka cita. Amin, amin, amin
b. Pengutusan (Oleh pendeta)
c. Berkat.
d. Doxologi.
e. “We Wish You Merychristmas”
Seting Acara:
1.
Ibadah
ini adalah ibadah “Minggu dirangkaikan dengan ibadah “Malam Natal”.
2.
Koorinator
acara dan “sie: acara” bertanggung jawab penuh terhadap acara, selama acara ini
berlangsung, yaitu dari ketika jemaat datang hingga mereka pulang”.
3.
Coordinator
bertanggung jawab memastikan pelaksanaan ibadah seperti yang telah
direncanakan, mengatur seluruh petugas ibadah untuk melaksanakan tugasnya
masing-masih SECARA DETAIL, bahkan waktu-waktu yang tepat penayangan slide,
bahkan tempat duduk para petugas ibadah.
4.
Sie
acara bagaikan “produser” dan Koorinator acara bagaikan “sutradara” dalam suatu
pertunjukkan, kedua-duanya berjalan bersama.
Petugas:
1.
Pengendali/Koordinator acara: Ny. Christine.
2.
Pengkhotbah& Pelayan
Perjamuan:
3.
Liturgos:
4.
Prolog: Ny. Srisukasih
5.
Pelayan Perjamuan:
a. Tn. Jonathan Sedjoriadi
b. Tn. Daniel Djahuri.
6.
Pemusik:
a. Bassis: Surya Dewa Nata.
b. Piano: Wem Hendra
c. Gitaris: Andri
d. Drummer: Bayu P. Dewata.
7.
Cantoria:
a. .
b. .
8.
Pengisi acara:
a. WBI: Kemuliaan Bagi Allah.
b. SM Kelas Besar.
c. SM Kelas Tengah.