PENTINGNYA PENGENALAN.
Tibalah waktunya pertanyaan ini dipertanyanyakan kepada semua pembaca yang telah lama menjadi Kristen dengan berbagai macam kegiatannya, yaitu apa yang terpenting dalam iman Kristen? Apakah masuk surga? Apakah mendapatkan berkat? Atau terbebas dari api neraka?Dalam ukuran agama Yahudi, Paulus adalah pribadi yang idelal, terdidik dalam iman dan juga reaktif dalam iman, bahkan Paulus adalah seorang yang radikal. Tetapi dari semua peraihan agama itu Paulus mengatakan: “Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus” (Flp. 3: 7-8). Menurut Paulus bahwa “pengenalan akan Kristuslah hal yang terpenting dalam iman Kristen”. Mengapa pengenalan akan Kristus adalah hal terpenting?
1. Mengenal Yesus adalah mengenal kebenaran.
Coba kita bayangkan kalau semua yang kita anggap benar itu adalah sesuatu yang salah? Kita mengira surga dan neraka ada, tetapi kenyataannya tidak ada. Kita menganggap melakukan dosa adalah salah tetapi kenyataanya itu salah. Manusia membuthkan kebenaran dan jaminan kebenaran itu. Apa itu kebenaran? Dalam iman Kristen kebenaran itu bukan sekedar hukum alam, standart etika, moral, keadilan dan fakta-fakta sejarah, tetapi Kristus adalah kebenaran! Semua kebenaran adalah kebenaran Kristus! Manusia tidak menciptakan kebenaran tetapi sekedar menemukannya atau Kristus menyingkapkan-Nya kepadanya. Kebenaran itu menjadi suatu hukum yang membawa segala sesuatu kepada esensi yang sebenarnya yaitu menuntun manusia kepada penciptanya.
Tanpa mengenal Kristus manusia tidak dapat mengenal kebenaran dan Allah. Tuhan Yesus mengatakan: “sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia”. (Yoh.14: 7).
2. Pengenalan akan Kristus adalah satu-satunya jalan hidup kekal.
Salah satu tujuan semua agama adalah hidup kekal dengan berbagai macam penyebutan dan hidup kekal itu dihubungkan hidup di surga dan untuk menuju hidup kekal berbagai cara ditawarkan, pada intinya bahwa untuk mencapai hidup kekal manusia harus berbuat amal baik. Ketika agama-agama mencari jalan yang lurus, Tuhan Yesus berkata ‘Akulah jalan, kebenaran dan hidup”.
Bagi agama-agama hidup kekal itu adalah hidup nanti ketika manusia sudah mati, tetapi dalam iman Kristen kita mengetahui dari perkataan Yesus bahwa hidup kekal itu telah dimulai saat ini ketika seseorang telah mengenal Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat. “inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus (Yoh. 17: 3)
3. Pengenalan akan Kristus adalah tanda pertumbuhan iman.
Ketika kita percaya kepada Yesus, maka keselamatan adalah suatu kepastian dan hidup kekal telah dimulai, tetapi anugerah keselamatan itu akan begitu sepi tanpa adanya pertumbuhan iman. “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus”. (Ef. 4: 13). Kita menjalani kehidupan kekal dalam pertumbuhan iman menjadi serupa dengan Kristus.