Kamis, 14 April 2022

LITURGI JUM’AT AGUNG

 

1.   Salam Pembuka:

Tema: “Kematian Yang Merestorasi Kehidupan”. (Rom. 6: 10; Ibr. 2: 14b).

 

2.   Introitus: (Iringan musik masuk, dan jemaat mengambil saat teduh).

3.   Votum:

 “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa. hidup untuk  kebenaran. oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” 1 Pterus 2:24:

 4.   Salam:

Liturgos: Jangan takut!....Lihat!  Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut  dan mengendarai seekor keladai. Salam Sejahtera bagi Saudara yang datang di dalam nama Tuhan!

Jemaat:  “Hona bagi anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana ditempat yang mahatinggi” (Mat. 21: 9)

 5.   Nyanyian Jemaat:

NP 1 Suci, Suci, Suci

1

Suci, suci, suci, Allah Mahatinggi,

Puji kami naikkan di pagi yang sepi;

Suci, suci, suci, Allah Mahakasih!

Allah Tritunggal, mulia tak terp'ri.

2

Suci, suci, suci, Allah yang dipuja,

Oleh para saleh di surga dan dunia;

Ribuan malaikat sujud menyembah-Nya,

Allah yang agung s'lama-lamanya.

3

Suci, suci, suci, Walau tersembunyi,

Walau tak terlihat oleh orang keji;

Hanya Tuhan suci, lain tiada lagi,

Kuat sempurna, indah dan murni.

6.   Nas Pembimbing:

 “Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah”. (Rom. 6: 10).

 7.   Pengakuan Dosa:

Y  Nyanyian Pengakuan: NP 119 Sangat Besar Anug'rahNya. 1=G 3/4

1

Sangat besar anug'rahNya

Yang t'lah kualami!

Sesat aku dulu kala,

S'lamatlah ku kini.

2

Oleh anug'rah hilanglah

Segala takutku;

Betapa indah anug'rah,

Memb'ri berkat restu!

3

Sering bahaya dan jerat

Mengancam hidupku;

Oleh anug'rahku s'lamat;

Ke surga ku tuju.

4

Di rumah Bapa yang baka,

T'rang bagai sang surya;

Sejuta tahun ku di sana,

Tak habis ku puja!

 Y  Doa Pengakuan Dosa:

 “Bapa di Surga, kami mengaku dengan kerendahan hati,  bahwa kami orang berdosa, dikandung dan terlahir sebagai manusia berdosa dan hidup dalam melakukan dosa, kami tahu bahwa Engkau adalah Allah yang membenci dosa-kami sadar bahwa kami tidak dapat menghampiri Engkau, tetapi kamipun tidak dapat hidup tanpa Engkau.

Saat Ini kami terpukau, bahwa Engkau mengutus anak-Mu Yesus Kristus, datang ke dunia ini, dimurkai oleh-Mu agar kami bebas dari murka-Mu.

Siapakah kami...? sehingga Engkau mengorbankan anak-Mu bagi  penebusan dosa kami?.

Oleh karena itu kami memohon kepada-Mu, ampunilah dosa kami, Ingatlah kiranya Anak-Mu yang telah ditumpahkan darah-Nya bagi kami, karena kami percaya kepada-Nya dan memuliakan pengorbanan-Nya. Ajarlah kami malu atas dosa-dosa kami. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami memohon. Amin.

 8.   Berita Anugerah:

Sebagai hamba Yesus Kristus  saya memberitakan berita anugerah kepadamu:  

“sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu, bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas malainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat”. ( 1 Ptr 1: 18-19; Luk. 23: 34).

 9.   Nyanyian Kemenangan: 

NP 71 Di Golgota

1

Di Golgota, di Golgota tersalib Tuhan kita,

Supaya dilepaskanNya umatNya dari dosa.

Kematian ditanggungNya supaya kita luputlah.

Di Golgota, di Golgota tersalib Tuhan kita.

2

Di Golgota, di Golgota Tuhan telah tersiksa,

Supaya kita dib'riNya tebusan yang sempurna.

Tumpahlah darah Almasih membasuh kita yang keji.

Di Golgota, di Golgota Tuhan telah tersiksa.

3

Di Golgota, di Golgota mend'rita Anak Allah;

Kekuatan Iblis sudahlah dipatahkan olehNya.

Kuasa dosa pun lenyap; Yesus berkata: "T'lah genap."

Di Golgota, di Golgota mend'rita Anak Allah.

 

10. Bacaan Bertanggapan: Yesaya 53

11. Koor/Vg Sekolah Minggu: Yes Jesus Love Me

 

12. Pemberitaan Firman Tuhan;

a.    Nyanyian Firman Tuhan:

Lebih Dari Nafasku

 

Bapa pegang tanganku

Aku rindu saat teduh bersama-Mu

Dan Kau agung dalam hangat naungan-Mu

Bawa hidupku pada-Mu

Masuk dalam altar-Mu yang kudus

 

Bapa pegang tanganku

Aku rindu tinggal di dalam hati-Mu

Dan Kau terang yang membuatku melihat

Melihat jauh kedalam keb'naran-Mu Bapa

Reff:

Lebih dari nafasku Bapa

Kuperlukan kasih-Mu Bapa

Berjalan di samping-Mu Bapa

Seumur hidupku

 

Lebih dari nafasku Bapa

Kuperlukan kasih-Mu Bapa

Peganglah tanganku, ya Bapa

Untuk selamanya

b.   Doa Firman Tuhan

c.    Pembacaan Firman Tuhan:

d.   Homili

e.    Doa Syukur.

 13. Koor/VG: WBI

 14. Pelayanan Perjamuan Tuhan:

a.    Nyanyian Jemaat: “Agnus Dei”.

Alleluia, Alleluia...

For The Lord God Almighty reigns

Alleluaia, Alleluia

For The Lord God Almighty reigns

 

Alleluia, holy, holy

Are You lord God Almighty

Worthy is The Lamb, Worthy  Is The Lamb

 

You are Holy, holy

Are you Lord God Almighty?

Worthy Is The Lamb, worthy is the Lamb.

Amen.

 b.   Kisah Institusi:

c.    Sursumcorda:

Pendeta  : “arahkanlah hatimu kepada Allah”

Jemaat  : Kami mengarahkan hati kami kepada Allah

Pendeta  : Mari kita mengucap syukur kepada Allah

Jemaat  : kami mengucap syukur kepada Allah.

d.   Doa Syukur Agung:

e.    Elevasi:

f.     Ekaristi:

 15. Pelayanan Persembahan:

a.    Nyanyian Jemaat:

NP 236 Di Kaki Salib Yesus (1=Des 4/4)

1

Di kaki salib Yesus, Ku aman berteduh,

Naungan kukuh dan kekal, Lindungan yang teguh,

Tempat mengaso yang tenang, Bagiku yang penat;

Kuterima damaiNya penuh, Dan lenyap beban berat.

2

Ku ingat: Pada salib, Tergantung Tuhanku,

TubuhNya luka dan memar, Tersiksa bagiku;

Hatiku duka dan pedih, Terharu dan sadar:

O betapa mulia cintaNya, Bagi aku yang cemar.

3

Kupilih salib Yesus, Menjadi pawangku;

Pancaran sinar wajahNya, Harapanku s'lalu;

Rela kutinggalkan dunia, Beserta isiNya;

Hanya ini kebangganku, SalibNya yang mulia

 

b.   Doa Syukur Persembahan.

 16. Warta Jemaat:

 17. Pengutusan Dan Berkat:

a.    Nyanyian Jemaat:

Salib Jalan Hidupku

 

Ku hendak pergi ke ne’gri  yang kekal.

Ke surga hendak pulang, takkan tercapai,

Takkan ku sampai, bila salib tak ku pandang.

Reff:

Salib jalan hidupku, salib jalan hidupku.

Sungguh indah menuju surga, salib jalan hidupku.

 

Juru s’lamat t’lah meninggalkan  jejak,

Denga tanda darah-Nya, jalan itulah.

Ke neg’ri baka, rumah Bapa yang mulia.

 

Jalan dunia ku tinggalkan seg’ra,

Takkan lagi ku tempuh, karna Tuhanku.

T’lah memanggilku masuk rumah-Nya yang teguh.

 18. Pengutusan:

Sidang Jemaat yang dikasihi Tuhan.  Kembalilah ke tempatmu masing-masing dan megahkanlah salib  Kristus dalam sepanjang kehidupan-Mu

19. Dan Berkat:

Tuhan memberkati engkau dan  melindungi engkau

Tuhan menyinari Engkau dengan Wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia.

Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar:

LITURGI IBADAH RAYA MINGGU

    1.    Intoitus: (saat teduh). 2.    Nyanyian Pembuka: Dengan Apa Kan Ku Balas   Kau Allah Yang Setia, Bapa Yang Mulia. Ka...