Perencanaan.
II Kor. 1: 12-24
![]() |
Add caption |
Harapan
adalah sesuatu yang baik bahkan yang sempurna dibalik situasi yang dialami seseorang. Tidak ada orang yang
mengharapkan sesuatu buruk atau celaka. Harapan membuat orang berani menjalani
hidup walau keadaan saat ini mungkin sulit. Harapan membuat orang seorang
pasien kangker stadium akhir menjalani
berbagai macam proses pengobatan yang menyakitkan dan menghabiskan dana yang
besar, walau kenyataan bahwa kemungkinan sembuh hanya sekitar 20%.
Tahun
2017 telah berlalu dengan berbagai keesulitannya, tahun 2018 baru diawali,
penullis percaya bahwa kita semua berharap bahwa tahun 2018 akan lebih baik
dari pada 2017, walau kenyataannya saat ini kita berada dalam berbagai macam
kesulitan. Kita berharap bahwa tahun 2018 kita akan lebih sukses dari 2017,
tetapi harapan itu akan sia-sia jikalau kita tidak memiliki perencanaan untuk
meraih apa yang kita harapkkan.
Perencanaan
adalah salah satu tindakan iman, karena setidaknya seseorang yang melakukan
perencanaan percaya bahwa ada hasil dari apa yang dikerjakannya dan apa yang
dipikirkannya akan menjadi kenyataan.
Perencanaan
dalam iman, berbeda dengan perencanaan yang orang tidak percaya melakukannya.
Perencanaan didalam Tuhan bukanlah perencanaan antara “ia dan tidak” antara
“meraih dan tidak meraih”, perencanaan didalam Tuhan bukanlah perencanaan yang
didalamnya serentak ada “ia dan tidak”, tetapi karena Yesus Kristus, Anak Allah didalam Dia hanya ada “ya”, sebab
Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita
mengatakan “amin” untuk setiap doa-doa kita kepada Allah.
Perencanaan
didalam Kristus tidak mengenal pland B. Perencanaan didalam
Kristus adalah perencanaan dalam iman oleh karena itu kita sungguh-sungguh
yakin bahwa perencanaan itu akan berhasil tanpa suatu keraguan sekecil apapun.
Rasul Paulus berencana mengunjungi jemaat
Korintus sebelum ke Yerusalem, dalam perencanaan itu ia sungguh-sungguh yakin
akan terjadi, tetapi kenyataannya bahwa ada halangan akan waktu kedatangannya
dan itulah batas perencanaan manusia, tetapi Paulus tidak pernah merencanakan
kedatangannya dalam keraguan.
Karena harapan kepada Allah maka kita merencanakan, karena harapan hanya akan sekedar harapan tanpa adanya suatu perencanaan yang baik. Kita berharap bahwa tahun 2018 akan lebih baik, kita akan melewati tahun ini dengan kegemilangan, oleh karena itu kita merencanakan apa yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan itu tanpa ragu sedikitpun, sebab didalam Kristus hanya ada
Karena harapan kepada Allah maka kita merencanakan, karena harapan hanya akan sekedar harapan tanpa adanya suatu perencanaan yang baik. Kita berharap bahwa tahun 2018 akan lebih baik, kita akan melewati tahun ini dengan kegemilangan, oleh karena itu kita merencanakan apa yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan itu tanpa ragu sedikitpun, sebab didalam Kristus hanya ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: