Senin, 11 Juli 2016

Emansipasi Wanita Menurut Iman Kristen

WANITA DAN EMANSIPASI.




Menurut KBBI emansipasi adalah: 
  1.   Pembebasan dari perbudakan.
  2. Persamaan hak dalam berbagai asspek kehidupan masyarakat. Khususnya persamaan hak wanita dengan pria.
  3. Proses pelepasan para wanita dari kedudukan sosial, dan ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi  kemungkiina untuk berkembang  dan untuk maju.

Dalam Bahasa Inggris:
Emancipate: memerdekkan atau membebaskan.
Dari semua definisi ini, kita mengisayratkan suatu keberadaan sebelumnya, bahwa wanita itu direndahkan, dijajah, di isolasi, dibatasi, dijajah oleh sosial dimana ia berada.

Pertanyaan kita yang timbul berdasarkan pertanyaan diatas adalah: 

  1.   Apakah Allah menciptakan perempuan lebih rendah dari pada laki-laki?
  2.   Apakah Allah mendiskriminasi perempuan, menjadikan dia  tidak begitu penting, lebih lemah dan manusia urutan ke 2.   
  3.  Apakah selama ini, dalam gereja, wanita masih mengalami diskriminasi karena keberadaan mereka sebagai perempuan? 
5Berikut ini beberapa pandangan Alkitab terhadap perempuan:                                               
  1. Sejak dari semula dalam Alkitab, Allah telah menempatkan wanita dalam kemuliaan tersendiri, yang berbeda dengan kemuliaan laki-laki.

         Kepala wanita adalah laki-laki, dan kepala laki-laki adalah Kristus dan Kepala Kristus adalah Allah. Sebagaimana Kristus dan bappa-Nya sama kemuliaan dengan Bapa-nya demikian pula perempuan dan laki-laki sama kemuliaan. Kesamaan kemuliaan antara Bapa dan Kristus dinyatakan  oleh ketaatan danketndukkan Kristus kepada Bapa-Nya sebagai jalan menuju kemuliaan, sehingga Bapa sangat mengasihi dan memberikan kemuliaan itu.
     Sejak mula Allah menciptakan laki-laki, Allah tidak langsung menciptakan perempuan, tetapi memberi kesempatan kepada manusia untuk memberi nama kepada semua ciptaan yang lain, dalam proses inilah laki-laki menemukan dirinya seorag diri dan kesepian, berdasar fakta dan kesadaran itu, Allah lalu "membangun perempuan". Oleh karena itu kehadiran perempuan didunia, bukan hanya rencana dan karya agung Allah, tetapi juga dari kebutuhan dan kerinduan terdalam lai-laki. Perempuan bukan sesuatu yang dipaksakan, atau diberikan, tetapi ia adalah yang diperjuangkan dan dirinduka, "Ia adalah pribadi yang lebih berharga dari emas perak. ‘’misyle syelomoh, wanita yang berharga" - Woman of Worth" Amsal 31: 10-2   
    
     2. Wanita bukanlah pelengkap, tetapi penggenap laki-laki sebagai manusia. 
  • Perempuan  adalah penolong yang sepadan dengan laki-laki. Dalam keberadaannya yang   berbeda dengan laki-laki, Perempuan sepadan dengan laki-laki.`ezer  (help, succour, one who   helps),  (neged)  in front of/didepan,  in sight of/terlihat dari, opposite to (berlawanan). "Penolong yang sepadan", tentunya kesepadanan antara laki-laki dan perempuan adalah kesepadanan dalam perbedaan natur satu dengan yang lainnya. 
  •  Laki-laki dan perempuan mendapat mandat budaya yang sama dari Allah.
  •  Allah memberi mereka mandat bersama, menunjukkan bahwa mereka sama-sama penting dihadapan Allah. Kehadiran perempuan sebagai "penolong yang sepadan bagi laki-laki" menunjukkan satu hal "Bahwa tidak ada satupun dari tujuan Allah dalam diri manusia atau laki-laki yang akan terlaksana tanpa perempuan". Selain mandat budaya, Tuhan Yesus tidak membedakan perempuan dan laki-laki dalam amanat Agug-Nya. Laki-laki dan perempuan  mendapat Amaat Agung yang sama. 
  • Laki-laki harus mengasihi Isterinya dan tidak boleh menekan atau menganiaya dia, sebab dengan demikian ia melawan Tuhan. Demikian juga perempuan tidak boleh melawan suami-Nya, tetapi harus menghormati dia sebagai bentuk keesetiaannya kepada Tuhan, Siapa melawan suaminya, ia melawan Tuhan.
  • Perempuan adalah penolong pria dan pria adalah pelindung perempuan. ( I Ptr. 3: 1-7, 7)
6.      Perempuan dan laki-laki adalah sama-sama pewaris janji dan kerajaan Allah. (Malekhi. 2: 14)

Oleh karena itu, wanita tidak perlu berjuang untuk sama dengan laki-laki,  sejauh itu bukan menyangkut hak-hak dan kewajiban yang telah diberikan Tuhan sejak pada mulanya. Kegairahan perjuangan kesetaraan laki-laki  dan perempuan bukanlah untuk menjadi sama dengan laki-laki, tetapi  untuk mengembalikan perempuan pada naturnya seperti apa yang Allah kehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar:

LITURGI IBADAH RAYA MINGGU

    1.    Intoitus: (saat teduh). 2.    Nyanyian Pembuka: Dengan Apa Kan Ku Balas   Kau Allah Yang Setia, Bapa Yang Mulia. Ka...