Sabtu, 15 Mei 2021

Membedakan roh!

 

Kelanjutan dari peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga yaitu diikuti dengan dengan turun-Nya Roh Kudus. Roh Kudus selalu dihubungkan dengan Gereja, sebab Ia adalah Roh yang melahirkan Gereja serta memeliharanya.  

Mengingat kata roh, ada keberadaan roh lain selain Roh Kudus, terus bekerja dan aktif hingga saat ini, yaitu roh kegelapan atau yang kita kenal dengan berbagai nama dan sebutuan yaitu: iblis, setan/satan, roh nenek moyang, hantu, jin, dll.  

Iblis telah ada sejak semesta ini di ciptakan, ia menjadi penyebab langsung manusia terjatuh dalam dosa. Iblis selalu muncul dan aktif di PL Dalam PB dan khususnya jaman pelayanan Tuhan Yesus. Iblis dan Satan selalu muncul disaat-saat genting pelayanan Tuhan Yesus dan selau muncul membawa masalah dalam kehidupan manusia.

Sakit penyakit selalu dihubungkan dengan pekerjaan Satan, dan banyak hal lainnya, atau dapat kita katakana bahwa Iblis selalu berupaya mendistorsi nasib atau takdir manusia.  

Jika kita menginginkan nasib atau takdir yang baik: yaitu hidup sebagai orang beriman, terpandang, sehat dan diberkati secara jasmani, maka mau tidak mau kita akan selalu berhubungan dengan Iblis atau setan, sebagaimana kita ketahui bahwa kuasa gelap itu adalah kuasa yang sangat aktif untuk membinasakan, menyesatkan orang percaya, bahkan banyak orang yang menyebut diri Kristen tetapi tanpa ragu untuk meminta pertolongan Iblis yang dinilainya lebih nyata dari kuasa Roh Kudus.  

Kita diajrkan Tuhan Yesus untuk berjaga-jaga dalam doa, sebab roh penurut tetapi tubuh lemah. Tuhan Yesus dalam doa Bapa Kami mengajar kita untuk memohon agar dijauhkkan dari pencobaan, dan pencoba itu adalah Iblis.  

Selain Tuhan Yesus, para Rasul juga memperingatkan gereja agar berhati-hati dengan Iblis dan melawan Iblis itu. Rasul Petrus menasihati pembaca agar melawan Iblis 'dengan iman yg teguh' (1 Petrus 5:9). Yakobus berkata, 'lawanlah Iblis, maka ia akan lari daripadamu' (Yakobus 4:7). Paulus menasihatkan agar jangan 'memberi kesempatan kepada Iblis' (Efesus 4:27), dan dampak dari mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah ialah, orang percaya dapat melawan apa pun serangan si jahat (Efesus 6:11, 13).

Minggu ini sehubungan dengan kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga yang selalu dihubungkan dengan janji Tuhan Yesus akan turun-Nya Roh Kudus, penulis menganggap perlu secara khusus membicarakan roh yang lain yang selalu berkerja siang malam demi melawan karya Roh Kudus dalam hidup orang percaya, yaitu roh kegelapan, dan tema Minggu ini adalah: “Membedakan Roh”. Untuk membedakan roh itu, maka diperlukan untuk mengenal bagaimana kuasa satan atau iblis bekerja menurut Firman Allah, agar pemahaman kita tidak hanya berdasar tradisi dan budaya, yaitu yang dimulai dengan mengetahui gelar atau julukan lain dari Satan atau Iblis yang disebutkan dalam Alkitab:

 

1.   Naga Besar, Si Ular Tua, Penyesat Seluruh Dunia; Wahyu 9:11; 12: 9; I Kor. 7:5; KPR. 5:3

Penyesat adalah membelokkan kebenaran Allah. Hal ini bahkan akan sampai ke dalam gereja, dimana seseorang mengajarkan pikiran manusia, kebenaran manusia, bukan kebenaran Allah. Bahkan Iblis telah memakai namanya “hak asasi manusia untuk melanggar HAM yang lain”, memenjarakan para pendeta yang menolak menikahk an pasangan sejenis, atas nama HAM, ini semua adalah penyesatan.

Penyesat adalah menawan manusia dengan filsafat kosong. Contoh filsat kosong yaitu: Teori big bang, teori evolusi, untuk menyingkirkan kebenaran bahwa Allah adalah pencipta.

Penyesatan dalam dunia bisnis yang dilakukan iblis adalah “bisnis multilevel marketing” yaitu memberdayakan orang untuk diperdayakan. Harus ada prodak dan bisnis harus memakan atau menerima suatu hasil dari kerjanya sendiri bukan kerja orang. Saya pernah dipaksa teman hamba Tuhan untuk ikut seminar MLM ini dan salah satu korbannya adalah indah dan tetangga saya sendiri.

 

2.   Si Jahat; 1 Yohanes 5:19,

Kita sering mendengar mengenai ilmu putih atau ilmu untuk menyembuhkan, ini adalah jebakan Iblis, tidak ada iblis yang baik. Iblis atau apalah namanya yang tidak berasal dari Allah adalah si jahat.

Saya mau ceritakan mengenai praktek yang selalu kita lihat di tanah ini. mengenai patah tulang, seharusnya kita ke dokter, tetapi karena mahal maka kita selalu lari ke sangkal putung.

Saya mau katakan bahwa ilmu sangkal putung sepertinya kelihatan seperti ilmu putih karena menyembuhkan. Saya mau katakanbahwa kakek saya adalah seorang dukun sangkal putung yang ulung, dan ia sendiri memberi tahukan kepada kita bahwa itu berasal dari setan, dan tidak ada sesuatu yang dari setan yang gratis, kakek saya sendiri karena menyimpan ilmunya bukan di rumah, maka ia sendiri mengalami patah tulang sebanyak delapan kali.    

Tak dapat diragukan betapa hebat dan sengitnya konflik itu. Untuk menekankan kengeriannya, Petrus menggambarkan Iblis 'berjalan keliling sama seperti singa yg mengaum-ngaum dan mencari orang yg dapat ditelannya' (1 Petrus 5:8). Paulus lebih memikirkan kelicikan si jahat. 'Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang' (2 Korintus 11:14), sehingga tidak mengherankan bila antek-anteknya nampak sangat meyakinkan dalam penyamaran mereka.

Iblis disebut sebagai si jahat, oleh karena itu tidak ada satupun perbuatan iblis yang baik, mungkin nampak baik, tetapi dampak akhirnya adalah kengerian. Kejahatan Iblis salah satunya adalah mendatangkan kerugian fisik dan harta; (Ayub 1:11-22; 2:4-7).

3.   Yohanes 8:44, Pembunuh Manusia dan Si Pendusta;

Apakah Iblis dapat mengambil nyawa mansia? Atau membunuh manusia? Saya belum mendapat rujukan langsung dari Alkitab mengenai apakah Iblis dapat mengambil nyawa seseorang, walau dalam kontek ini Yohanes mengatakan pembunuh mansia, tetapi dalam percakapan Iblis dengan Allah dalam seting cerita Ayub, kita dapat melihat suatu gambaran bahwa Allah membatasi Iblis dalam hal nyawa manusia.

Dalam pencobaan kepada Yesus Kristus, Iblis tidak membunuh Yesus, tetapi meminta Yesus untuk melompat dari bumbungan Bait Allah. Iblis juga tidak membunuh Yudas Iskaryot, tetapi karena penyesalan itu Yudas membunuh dirinya sendiri.

Saya berpendapat bahwa, secara langsung Iblis tidak dieri kuasa untuk mencabut nyawa manusia, tetapi Ia dapat menjadi penyebab secara tidak langsung sehingga manusia kehilangan nyawanya, yaitu dengan berbagai macam roh-roh, diantaranya roh keserakahan kepada Ananias dan Safira, Yudas dll.

 

4.   Ilah Abad ini; (2 Korintus 4:3-4). Penguasa Dunia ini; Yohanes 12:31,

Ayat dalam 2 kor ini ditulis sekitar 2000 tahun lalu yaitu sekitar tahun 53-56 M. Ia mengungkapkanbahwa Iblis adalah ilah jaman itu, tetapi perlu diketahui bahwa iblis tidak pernah ketinggalan jaman, ia akan selalu mengikuti perkembangan jaman, bahkan mengarahkan selera jaman.

Dulu kala ilah jaman mungkin akan bermanifestasi pada ilah seperti dewa kesuburan, tetapi pada jaman kita mungkin ia akan bermanifestasi dengan uang. Rasul Paulus mengingatkan bahwa cinta akan uang adalah akar segala kejahatan.

Adalah salah membicarakan iblis atau satan hanya dalam kontek masa lalu yaitu perdukunan dan lain sebagainya, mungkin saja ia telah bermanifestasi menjadi pikiran modern, gaya hidup modern, atau bahkan mungkin teknologi modern.

 

5.   Efesus 2:2, Penguasa Kerajaan Angkasa.

Konsep penguaa angkasa kemungkinan diambil dari gelar putra fajar yang dikenankkan kepada si iblis. Jauh sebelum teeknologi pesawat terbang, akhirnya berkembang ke teknologi IT, Alkitab sudah menegaskan kepada kita sekalian bahwa angkasa bukan ruang hampa tak bertuan.

Dengan perkembangan IT dan khusunya media sosial, semuanya berjalan di angakasa, dan Iblis dikatakan oleh Alkitab adalah penguasa angksa, oleh karena itu kita perlu berhati-hati akan hal ini, gelar penguasa angkasa menunjukkan kepada kita bahwa ruang angkasa bukan tempat tak bertuan dan netral, ia adalah ruang yang dikuasai oleh Iblis.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar:

LITURGI IBADAH RAYA MINGGU

    1.    Intoitus: (saat teduh). 2.    Nyanyian Pembuka: Dengan Apa Kan Ku Balas   Kau Allah Yang Setia, Bapa Yang Mulia. Ka...