Refresh
Refresh adalah kata yang sering kita pergunakan dalam dunia computer. Refresh juga sering dipakai didunia psikologi. Ditengah pandemic Covid-19, kata refresh justru dipergunakan oleh para ahli ekonomi, bahwa ekonomi dunia yang terkena dampak dari covid-19 sedang direfresh, bahwa ekonomi dunia yang dulu tidak pernah tidur pada akhirnya harus terhenti dan setiap negara menggelontorkan dana besar untuk refreshing ekonomi yang mandek ini, agar kembali bangkit.
Apakah refress itu? Menurut KBBI, refresh adalah menyegarkan kembali atau suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyegarkan kondisi tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh padatnya aktivitas yang menguras banyak tenaga, tubuh maupun pikiran, sehingga kondisi tubuh dan pikiran menjadi lebih segar yaitu dengan cara istrahat dan menghibur diri.
Menurut Kamus Bahasa Inggris, Refresh adalah make fresh again (membuat segar kembali), yaitu dengan cara mebuat suatu yang berbeda, atau perubahan secara hakiki. Refresh dalam hubungannya dengan pikiran adalah mengingat kembali sesuatu yang telah dilupakan.
Berdasarkan penelitian yang lakukan oleh Wincons, terbukti bahwa orang yang gemar berlibur akan sangat kecil peluang perasaan yang tertekan, tegang serta rasa lelah. Dan Refreshing juga akan meningkatkan semangat kita untuk melakukan berbagai aktivitas.
Pada dasarnya segala hal di bumi ini, baik alam, manusia, kreasi manusia dalam budaya harus memiliki proses refresh. Refresh yang sejati bukan hanya sekedar istrahat secara rutin, tetapi lebih kepada meningkatkan kualitas hal apapun yang dilakukan.
Jika segala sesuatu didunia ini harus direfresh, maka pikiran, iman, tujuan hidup, bahkan Lembaga-lembaga sepeperti gereja harus direfresh. Tujuan dari refresh bukan sekedar memperoleh kekuatan kembali untuk melakukan sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya secara continue, tetapi kadang harus bersifat ekstrim, yaitu melakukan sesuatu yang baru sama sekali dalam hidup.
Jika segala sesuatu perlu direfresh, maka imanpun harus di refresh. Refresh terhadap iman dilakukan dengan dua cara yaitu diri sendiri dan dilakukan oleh Allah. Dilakukan oleh diri sendiri yaitu dengan cara mendengarkan Firman Tuhan, melakukan kehendak Tuhan. Refresh terhadap iman yang dilakukan Allah selalu merupakan suatu tindakan ekstrim yang kadang sulit dipahami, sebab kadang melampaui akal piker manusia.
Bagaimana cara Tuhan melakukan refresh iman orang percaya ?
1. Membalikkan cara berpikir:
Cara Allah merefresh hidup orang percaya secara mendasar yaitu melalui pikiran. Rasul Paulus mengatakan: “berubalah oleh pembaharuan budimu”. Perubahan harus dimulai dalam pikiran.
Banyak hal yang kita kira benar, tetapi ternyata salah. Mungkin tidak salah, tetapi bukan menurut cara Allah.
Rasul Paulus mengatakan: “tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karen Kristus” (Flp. 3: 7). Apa yang Paulus katakan ini, adalah suatu refresh yang dilakukan Allah kepada orang beriman, yaitu pembaharuan cara berpikir, bahkan perubahan secara total pikiran akan sesuatu dan bahkan pembalikkan secara ekstrim.
Dulu Rasul Paulus berpikir bahwa kepandaiannya sebagai ahli Taurat, dan Farisi adalah suatu kebangggan dan kekayaan, tetapi sekarang ketika ia melayani Yesus, ia tahu bahwa semua pikirannya itu adalah sampah.
2. Membaharui tujuan hidup:
Apakah tujuan hidup manusia? Apakah tujuan hidup orang Kristen? Tidak semua orang mengetahui apa tujuan hidupnya yang seharusnya. Jika kita mengetahui dengan pasti tujuan hidup kita, maka semua itu akan tercermin dalam focus hidup kita hari lepas hari.
Banyak orang Kristen berpikir, bahwa tujuan hidup manusia adalah sukses, Bahagia, maka semua orang berlomba-lomba meraih hal itu. Bahkan ada gereja yang menyebut jemaat sebagai “sukses people”. Apakah semua ini salah? Tidak seutuhnya salah, sebab memang manusia membutuhkan semua itu, tetapi yang salah, ketika hal itu dijadikan sebagai tujuan hidup.
Apakah tujuan hidup manusia? Apakah tujuan orang Kristen yang sejati? Menurut Rick Warren: tujuan hidup manusia adalah memuliakan Allah. Menurut Rasul Paulus: “karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”. (Flp. 1: 21).
Demikianlah refresh penting bagi hidup manusia, teritimewa orang percaya. Secara fisik Allah telah memberikan peraturan sabat agar manusia, hewan dan alam semesta ini beristrahat dan refresh agar mereka merasakan kebaikan Allah dan agar mereka dapat merefresh segala hal dalam hidup.
Refresh juga dibutuhkan bagi jalan hidup dan cara pikir orang percaya. Baiklah kita berubah menurut Firman Tuhan dan pembaharuan yang Allah berikan bagi kita sekalian, agar hidup kita kokoh dan kuat, serta sampai kepada tujuan yang Allah kehendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: