Iman & Imun.

Iman dan imun adalah saudara kembar, walau sesaat waktu ini, ketika wabah melanda dunia,  imun lebih sering dissebut dan dibahas, tetapi pada dasarnya, berbicara imun tidak dapat dipisahkan dengan iman. 

imun merupakan system kekebalan dalam tubuh manusia. System imun adalah sel-sel dalam tubuh manusia untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan cara mengenali dan membunuh pathogen seperti infeksi, bakteri, parasite dan virus. System imun ini ada dua yaitu bawaan dan imun adaptive yaitu vaksinasi.

Saat ini vaksin covid-19 belum ditemukan, demikian juga obat khusus untuk menyembuhkan dari srangan virus covid-19. Oleh karena itu, satu-satunya harapan manusia saat ini adalah “imun bawaan”. (Wikipedia).

Hanya ada dua cara terhindar dari covid-19 yaitu mematuhi protocol kesehatan, yaitu dengan hidup sehat dan jaga jarak aman agar tidak terpapar virus covid-19. Ada 5 cara menjaga dan meningkatkan imun bawaan dalam diri manusia. Yaitu:

1.      Mengkonsumsi makanan bergizi

2.      Oleh raga teratur.

3.      Olah rasa (mengelola stress dengan baik)

4.      Beristrahat yang cukup.

5.      Mengkonsumsi suplemen.  

 

Satu poin dari lima poin ini, yang dapat menggagalkan empat poin yang lain adalah: “olah rasa/pengelolaan stress”. Jika seseorang mengalami stress maka, walaupun ia minum suplemen, makan makanan bergizi, oleh raga, system imunnya akan tetap lemah, sebab orang stress tidak dapat istrahat dengan baik, tekanan darah meningkat, detak jantung tidak terkontrol dan merusak tiga poin lainnya.

Hal yang terpenting dalam menjaga system imun adalah “olah rasa”, atau tidak stress. Lalu bagaimana cara agar tidak stress? Alkitab mengatakan; “hati yang gembira adalah obat”, tetapi “semangat yang patah keringkan tulang”. (Ams. 17: 22).

Hati yang senang, hanya akan ada pada hati yang teguh, yang tidak gampang terpengaruh dengan siatuasi dan kondisi, tidak gampang mengalami ketakutan dengan setiap hal buruk yang terjadi disekitanya, kekuragan dan kelimpahan tidak akan mempengaruhinya. Hati yang teguh itu hanya akan pada hati orang beriman.

Iman adalah adalah peneguh hati seseorang. Dan sebaliknya, dengan hati, seseorang mengimani sesuatu. Seorang wanita yang sakit pendarahan disembuhkan oleh hati yang beriman. Sebagaimana kata firman: “tetapi Yesus berpaling memandang dia serta berkata: teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu (mat. 9: 22).

Hati yang beriman, adalah hati yang teguh berpegang pada pemeliharaan Allah. Hati yang beriman menjadikan seseorang hidup disiplin dalam menjaga Kesehatan tubuh dan lingkungannya. Bahkan hati yang beriman akan menjadikan seseorang tetap memiliki kekuatan untuk bangkit lagi didalam setiap pencobaan yang menderanya. Jagalah hatimu dengan iman yang ada padamu, karena hatimu akan sangat mempengaruhi tubuhmu dan kesehatanmu. Kiranya Tuhan menjaga kita sekalian.

 

Warta Jemaat:

1.    Ibadah Minggu 31 Mei 2020 diadakan secara gabungan sekolah Minggu, di rumah kediaman Ny. Diyah Kusuma dan Ny. Indah Kusuma.

2.      Ibadah Doa Malam. Rabu, 03-06-2020 diadakan di kediaman Bpk. Y.R. Sugianto.

3.      Ibadah Minggu Gereja Baptis Indonesia Bethesda 07 Juni 2020 Pagi hari diadakan bagi warga simo Sidomulyo gg. 4 & 5 di Gereja Baptis Indonesia Bethesda. Untuk sore hari akan diadakan di rumah keluarga, Tn. Drias Prabekti. Untuk setiap ibadah Minggu baik di Gereja dan rumah, diharuskan mengikuti protocol Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah guna menjaga Kesehatan umat & memotong mata rantai penularan.

4.      Persembahan & Perpuluhan Minggu 24 Mei 2020 Dan ibadah Minggu 31 Mei 2020 adalah:

Ø  Persembahan:

Ibadah Minggu 30 Mei 2020 Rp. 95. 000

Rp. 50.000

Rp. 35.000

Rp. 15.000

Rp. 60.000

Rp. 160.000

Rp. 31.000

Rp. 20.000

Rp.30.000

Ø  Perpuluhan:

Rp. 300.000

Rp. 1000.000. 

Daftar Bacaan Alkitab: 

Hari	Pagi	Malam	Hari	Pagi	Malam
Senin	Kej.10	Kej.11:1-9	Kamis	Mrk.1:1-8	Luk.4: 1-13
Selasa	Kej.12: 1-1-9	Kej. 15: 1-21	Jum’at	Luk.10: 21-24	Yoh.14: 15-31
Rabu	Mat.3: 1-12	Mat.12:22-37	Saptu	KPR.1:1-5	KPr.2: 1-13