2. Votum:
“Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, ibadah ini di
tahbiskan”. Amin.
3.
Salam:
Kasih
dan damai sejahtera dari Allah Bapa, keselamatan oleh Yesus Kristus dan
persekutuan Roh Kudus menyertai ibadah kita. Amin.
Ku Kagum Akan
Engkau
Kau sungguh
indah tiada taranya
Sungguh menakjubkan
Sungguh ajaib ‘tuk di mengerti
Lebih dari s’mua yang ada
Hikmat-Mu tiadalah terselami
Kasih-Mu dalam tak terduga
Kau sungguh indah tiada taranya
Mulia dan berkuasa
Ku kagum hormat akan Engkau
Ku kagum hormat akan Engkau
Kau Allah yang layak di puji
Ku kagum akan Engkau.
Sungguh menakjubkan
Sungguh ajaib ‘tuk di mengerti
Lebih dari s’mua yang ada
Hikmat-Mu tiadalah terselami
Kasih-Mu dalam tak terduga
Kau sungguh indah tiada taranya
Mulia dan berkuasa
Ku kagum hormat akan Engkau
Ku kagum hormat akan Engkau
Kau Allah yang layak di puji
Ku kagum akan Engkau.
“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang,
Yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi
kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semua bersama-sama dengan Aku”
(Yoh.15: 26-27).
a. Nyanyian
Pengakuan:
Kau Mengenal
Hatiku
Hanya dekat kasih-Mu Bapa
Jiwaku pun tent’ram
Engkau menerimaku dengan sepenuhnya
Walau dunia melihat rupa
Namun Kau memandangku
Sampai kedalaman hatiku
Tuhan inilah yang ku tahu
Kau mengenal hatiku
Jauh melebihi semua
Yang terdekat sekalipun
Tuhan inilah yang ku mau
Kau menjaga hatiku
Supaya kehidupan memancar senantiasa.
b. Pengakuan
Dosa:
- Berita Anugerah:
“Sebab juga Kristus telah mati seklai untuk dosa kita, Ia yang benar untuk
orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; IA yang
telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan
menurut Roh (I Ptr. 3: 18).
- Nyanyian Kemenangan:
Satukanlah
Hati Kami
Satukanlah hati kami
Tuk memuji dan menyembah
O Yesus Tuhan dan Rajaku
Eratkanlah tali kasih
Di antara kami semua
O Yesus Tuhan dan Rajaku
Bergandengan tangan dalam satu kasih
Bergandengan tangan dalam satu iman
Saling mengasihi diantara kami
Keluarga Kerajaan Allah.
Tiada Ku ragu
Lagi
Tiada ku ragu lagi, ‘tuk mengikut-Mu Yesus
Tiada ku ragu lagi ‘tuk melayani-Mu
Walau banyak rintangan
Dan badaipun menerjang
Tiada ku ragu lagi untuk selamanya
Yesus, Yesus sahabatku
Penolong dalam hidupku
Kurindu semua orang mengenal-Mu
Engkau Jalan Kebenaran
Dan membri hidup yang kekal
Bagi semua yang percaya pada-Mu.
- Doa Syafaat:
a. Nyanyian:
Ku Di Tangan-Mu
Ku di tangan-Mu, ku di hati-Mu
Di pikiran-Mu, di rencana-Mu
Tak pernah ku sendiri
Ku di tangan-Mu, ku di hati-Mu
Di pikiran-Mu, di rencana-Mu
Tak pernah di tinggalkan.
b. Pokok Doa:
- Pemberitaan Firman Tuhan.
a.
Nyanyian Firman
Tuhan:
Dengan Sayap-Mu
Firman-Mu berkata Kau besertaku
Maka kuat roh dan jiwaku
Tangan-Mu Tuhan s’lalu kunantikan
Disetiap langkah ku percaya
Reff:
Dengan sayap-Mu ku akan terbang
tinggi
Di tengah badai hidup, ku tak
menyerah
Kau kekuatan dan perlindungan
bagiku
Pertolongan-Mu ditempat maha
tinggi
Ku mengangkat tanganku aku
berserah
Kau kunantikan, Kau yang ku sembah
Yesusku, Rajaku.
b. Doa Firman
Tuhan:
c. Pembacaan Firman
Tuhan:
d. Homili:
e. Doa Syukur:
- Pelayanan Persembahan:
a.
Nyanyian Jemaat:
NP 291 Mari Kumpulkan
Kita menaburkan biji kebenaran
Pada pagi hari, siang, dan petang;
Kita menantikan waktu penuaian:
Pasti ada hasil, hati pun senang.
Reff:
Mari kumpulkan, mari kumpulkan;
Pasti ada hasil, hati pun senang;
Mari kumpulkan, mari kumpulkan;
Pasti ada hasil, hati pun senang.
Dalam kesedihan kita menaburkan;
Walaupun sengsara, kita 'kan tenang;
Saat tangis hilang, Tuhan menghiburkan;
Pasti ada hasil, hati pun senang.
b.
Doa Syukur Persembahan:
NP 277 Aman di Tangan Yesus
Aman di tangan Yesus, Aman dijagaNya;
Rasa jiwaku damai, Dan berbahagia.
Hai dengarkanlah suara, para malaikatNya
Yang menyanyi di sana, Di surga mulia.
Reff:
Aman di tangan Yesus, Aman dijagaNya;
Rasa jiwaku damai, Dan berbahagia.
Aman di tangan Yesus, Susahku hilanglah;
Dosa pun tak berdaya, Bila ku di sana.
Bebaslah dari duka, Dari ketakutan,
Dari marabahaya, Aku diluputkan.
Yesus perlindunganku, T'lah mati bagiku;
Ya, pada Batu Zaman, Ku beriman teguh.
Jadikan aku sabar, Hingga gelap tiada,
Sampai terbitNya fajar, Di pantai mulia
Karena
itu, kembalilah ke dalam hidupmu masing-masing dan jadilah pembawa berita
keselamatan yang dari pada Allah itu untuk disampaikan kepada siapapun yang
kamu jumpai. Dan terimalah berkat-Nya
“Tuhan
memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: