Taat.
“Taat”
adalah kata yang dari kiri ke kanan adalah taat dan dari kanan ke kiri adalah
taat jika di baca. Apakah taat itu? Mengapa taat, seperti pada renungan
sebelumnya adalah sangat penting, dimana kejatuhan dan keselamatan ditentukan
olehnya?
Taat
berbicara mengenai: kehendak, pikiran, perasaan, rencana, kesukaan, harapan,
cita-cita. Demikianlah lingkup taat atau ketaatan. Menurut penulis: Taat adalah
meletakkan semua kehendak, perasaan, pikiran, kesukaan, cita-cita, harapan, kepada
suatu pribadi, yang mengambil alih semuanya, dalam hal ini Allah.
Ketaatan
Kristen dapat dipahami dari perkataan Tuhan Yesus: “setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku
(Mat. 16: 24). satu kata untuk perkataan Tuhan Yesus ini adalah “taat”, siapa
mau pengikut Aku, Ia harus taat pada-Ku.
Ada
dua unsur penting dari “tanggung jawab mengikut Yesus” yaitu: unsur suka dan
duka, disenangi dan tidak disenangi, diharapkan dan tidak diharapkan,
penderitaan dan kesukaan, pikul salib dan sangkal diri.
Ada
dua hal yang sangat sulit untuk dilakukan di dunia ini yaitu: “harus melakukan
hal yang tidak disenangi, harus menjalani jalan yang tidak dicita-citakan,
harus menjalani hidup yang tidak diharapkan. Yang kedua adalah “harus tidak
melakukan hal yang disenangi, dicita-citakan, diharapkan, dirindukan”. Inilah
yang dimaksudkan dengan “pikul salib dan menyangkal diri”.
Seorang
teman pengusaha sukses. Suatu saat ia dan keluarga berlibur ke Tibet, isteri adalah seorang pianis
yang bersekolah hingga ke Jerman. Tetapi sehabis beribur ke Tibet, maka
panggilan Tuhan datang kepada hati keluarga itu dan mereka harus taat untuk
menjadi pemeberita Injil di Tibet. Ketaatan mereka membawa akibat yaitu: mereka
harus meninggalkan usaha mereka yang mereka geluti selama ini dan memulai hidup
sederhana di Tibet sebagai pemberita injil. Siapa yang mau meninggalkan hidup
mapan dan hidup sederhana? Siapa yang mau hidup jauh dari keluarga dan meninggalkan
hidup mapan? Mereka harus meninggalkan hidup yang mereka sukai, meninggalkan dunia
nyaman mereka, dan memasuki hidup yang serba terbatas yang tidak mereka sukai demi
pemberitaan Injil Tuhan, inilah yang disebut “taat”.
Apa
yang dulu menjadi pikiran mereka, cita-cita mereka, harapan mereka, yang
menurut mereka keuntungan, kebanggaan, sekarang harus mereka tinggalkan dan
taklukkan dibawah kehendak Allah yang memanggil mereka. Rasul Paulus mengatakan:
“tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang ku anggap rugi karena
Kristus” (Flp. 3:7). Dulu bagi Paulus membunuh Jemaat adalah jalan amal, dulu
bagi Paulus melakukan Taurat adalah jalan selamat, jalan kemuliaan tertinggi,
tetapi sekarang ketika mengenal Yesus dan mengikut Yesus, Ia harus sangkal diri
dan memikul salib, sehingga semua yang dahulu dianggap kemuliaan dan keuntungan
sekarang dianggap rugi.
Dulu
di suku penulis, monga’e (mencari kepala suku lain dan memenggalnya, serta
menyimpannya di rumah, makin banyak tengkorak makin membanggakan), tetapi
setelah kekristenan masuk ke wilayah kami, itu semua dianggap hina dan
mengerikan.
Mari
kita taat pada Kristus, karena setiap ketaatan kita tidak ada yang akan
sia-sia. Ketaatan kepada Kristus, adalah jalan kebanggaan walau dihina, jalan
keuntungan walau kadang kekurangan, jalan damai sejahtera walau kadang harus
menderita. Tuhan memberkati kita.
Pokok-Pokok Doa:
1.
Doakan agar wabah Covid cepat berlalu
agar kita dapat bersekutu lagi.
2.
Doakan Surabaya sebagai profinsi dengan
konfermasi covid-19 tertinggi di Indonesia, doakan PEMKOT Surabaya agar menemukan
cara yang efektif memutus mata rantai penularan covid-19.
3.
Doakan Indonesia dimasa sulit ini agar bersatu
menangani Covid-19, doakan pemerintah RI, khususnya dalam penanganan dampak
covid-19, ekonomi yang anjlok, arus PHK dll.
4.
Doakan agar Jemaat Gereja Baptis
Indonesia Bethesda terhindar dari Covid-19 dan terhindar dari dampak ccovid-19.
5.
Doakan jemaat yang sakit. Diantaranya:
Bpk. Sidiq, Ibu Endang, Bpk Jahury, dan khususnya nn. Jangkaru sekarang yang
sedang dirwat di BDH.
Warta Jemaat:
1.
Gereja Baptis Indonesia Bethesda
Berduka cita atas meninggalnya Mendiang Bpk. Gunawan. Kiranya ssegenap keluarga
dihiburkan.
2.
Ibadah Minggu & SM, 21 Jun 2020 akan diadakan khusus bagi jemaat
warga Simo Pomahan VII, Jm. 08.00 WIB.
3.
Bagi keluarga yang ingin dilayani secara
khusus ibadah Minggu di rumah pada sore hari jam 16.00 WIB, dipersilahkan
menghubungi pak. Wempy. Demikian juga dengan Doa Malam Rabu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: