Rabu, 17 Juni 2020

Renungan Doa Malam



Taat. 


“Taat” adalah kata yang dari kiri ke kanan adalah taat dan dari kanan ke kiri adalah taat jika di baca. Apakah taat itu? Mengapa taat, seperti pada renungan sebelumnya adalah sangat penting, dimana kejatuhan dan keselamatan ditentukan olehnya?
Taat berbicara mengenai: kehendak, pikiran, perasaan, rencana, kesukaan, harapan, cita-cita. Demikianlah lingkup taat atau ketaatan. Menurut penulis: Taat adalah meletakkan semua kehendak, perasaan, pikiran, kesukaan, cita-cita, harapan, kepada suatu pribadi, yang mengambil alih semuanya, dalam hal ini Allah.
Ketaatan Kristen dapat dipahami dari perkataan Tuhan Yesus: “setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Mat. 16: 24). satu kata untuk perkataan Tuhan Yesus ini adalah “taat”, siapa mau pengikut Aku, Ia harus taat pada-Ku.
Ada dua unsur penting dari “tanggung jawab mengikut Yesus” yaitu: unsur suka dan duka, disenangi dan tidak disenangi, diharapkan dan tidak diharapkan, penderitaan dan kesukaan, pikul salib dan sangkal diri.
Ada dua hal yang sangat sulit untuk dilakukan di dunia ini yaitu: “harus melakukan hal yang tidak disenangi, harus menjalani jalan yang tidak dicita-citakan, harus menjalani hidup yang tidak diharapkan. Yang kedua adalah “harus tidak melakukan hal yang disenangi, dicita-citakan, diharapkan, dirindukan”. Inilah yang dimaksudkan dengan “pikul salib dan menyangkal diri”.  
Seorang teman pengusaha sukses. Suatu saat ia dan keluarga  berlibur ke Tibet, isteri adalah seorang pianis yang bersekolah hingga ke Jerman. Tetapi sehabis beribur ke Tibet, maka panggilan Tuhan datang kepada hati keluarga itu dan mereka harus taat untuk menjadi pemeberita Injil di Tibet. Ketaatan mereka membawa akibat yaitu: mereka harus meninggalkan usaha mereka yang mereka geluti selama ini dan memulai hidup sederhana di Tibet sebagai pemberita injil. Siapa yang mau meninggalkan hidup mapan dan hidup sederhana? Siapa yang mau hidup jauh dari keluarga dan meninggalkan hidup mapan? Mereka harus meninggalkan hidup yang mereka sukai, meninggalkan dunia nyaman mereka, dan memasuki hidup yang serba terbatas yang tidak mereka sukai demi pemberitaan Injil Tuhan, inilah yang disebut “taat”.
Apa yang dulu menjadi pikiran mereka, cita-cita mereka, harapan mereka, yang menurut mereka keuntungan, kebanggaan, sekarang harus mereka tinggalkan dan taklukkan dibawah kehendak Allah yang memanggil mereka. Rasul Paulus mengatakan: “tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang ku anggap rugi karena Kristus” (Flp. 3:7). Dulu bagi Paulus membunuh Jemaat adalah jalan amal, dulu bagi Paulus melakukan Taurat adalah jalan selamat, jalan kemuliaan tertinggi, tetapi sekarang ketika mengenal Yesus dan mengikut Yesus, Ia harus sangkal diri dan memikul salib, sehingga semua yang dahulu dianggap kemuliaan dan keuntungan sekarang dianggap rugi.
Dulu di suku penulis, monga’e (mencari kepala suku lain dan memenggalnya, serta menyimpannya di rumah, makin banyak tengkorak makin membanggakan), tetapi setelah kekristenan masuk ke wilayah kami, itu semua dianggap hina dan mengerikan.
Mari kita taat pada Kristus, karena setiap ketaatan kita tidak ada yang akan sia-sia. Ketaatan kepada Kristus, adalah jalan kebanggaan walau dihina, jalan keuntungan walau kadang kekurangan, jalan damai sejahtera walau kadang harus menderita. Tuhan memberkati kita.




Pokok-Pokok Doa:
1.      Doakan agar wabah Covid cepat berlalu agar kita dapat bersekutu lagi.
2.      Doakan Surabaya sebagai profinsi dengan konfermasi covid-19 tertinggi di Indonesia, doakan PEMKOT Surabaya agar menemukan cara yang efektif memutus mata rantai penularan covid-19.
3.      Doakan Indonesia dimasa sulit ini agar bersatu menangani Covid-19, doakan pemerintah RI, khususnya dalam penanganan dampak covid-19, ekonomi yang anjlok, arus PHK dll.
4.      Doakan agar Jemaat Gereja Baptis Indonesia Bethesda terhindar dari Covid-19 dan terhindar dari dampak ccovid-19.
5.      Doakan jemaat yang sakit. Diantaranya: Bpk. Sidiq, Ibu Endang, Bpk Jahury, dan khususnya nn. Jangkaru sekarang yang sedang dirwat di BDH. 


 Warta Jemaat:
1.      Gereja Baptis Indonesia Bethesda Berduka cita atas meninggalnya Mendiang Bpk. Gunawan. Kiranya ssegenap keluarga dihiburkan.
2.      Ibadah Minggu & SM,  21 Jun 2020 akan diadakan khusus bagi jemaat warga Simo Pomahan  VII, Jm. 08.00 WIB.
3.      Bagi keluarga yang ingin dilayani secara khusus ibadah Minggu di rumah pada sore hari jam 16.00 WIB, dipersilahkan menghubungi pak. Wempy. Demikian juga dengan Doa Malam Rabu.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar:

LITURGI IBADAH RAYA MINGGU

    1.    Intoitus: (saat teduh). 2.    Nyanyian Pembuka: Dengan Apa Kan Ku Balas   Kau Allah Yang Setia, Bapa Yang Mulia. Ka...