Gerakan Kembali.
Yoh.14:1-14
Iman Israel
dan iman Kristen memiliki kesamaan sebab mengakui sumber kebenaran yang sama
yaitu Alkitab. Alkitab memberitahukan kepada kita sekalian, bahwa manusia
dengan segala kegemilanganya diciptakan Tuhan dari tanah dan juga akan kembali
menjadi tanah sebab dari sanalah ia berasal. Selain dari tanah, Allah
menghembuskan roh atau nafas dalam hidup manusia, sehingga ia menjadi mahluk
hidup, itulah sebabnya mengapa Alkitab “dan debu Kembali menjadi tanah seperti
semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya (Pkh. 12: 7).
Kematian menurut Alkitab adalah kembali kepada asalnya.
Hanya karena Allah manusia dapat bangkit
kembali dari tanah dan hanya karena kuasa Yesus yang telah mengalahkan maut,
manusia dapat terlepas dari dunia orang mati.
Kenaikkan
Yesus ke Surga adalah suatu peristiwa dan fakta yang dialami dan disaksikan
oleh para Rasul dan murid-murid angkatan pertama. Mengapa Ia harus naik dan
disaksikan oleh semua murid?
1.
Kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah suatu
peristiwa kembali, yaitu kembali kepada asal-Nya. Ia naik ke Sorga sebab dari
sanalah Ia berasal. Kandungan Maria hanyalah wadah untuk kedatangan-Nya di
tengah-tengah dunia ini sebagai manusia sejati.
Gerakan
kembali akan mengungkapkan asal sesuatu, itulah sebabnya mengapa Pengkhotbah
mengatakan “pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta,
karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaklah orang yang
hidup memperhatikannya (Pkh. 7: 2). Menurut Pengkhotbah bahwa akhir manusia
mengungkapkan asal dan nasib manusia, akhir menyingkapkan titik permulaan, “akhir
sesuatu hal lebih baik dari awalnya” (Pkh. 7: 8). Pada akhirnya semua yang
hidup akan melakukan gerakan kembali, atau ia akan dihalau untuk kembali. Manusia
akan kembali ke tanah, karena memang dari sanalah manusia diambil dan
diciptakan.
2.
Kenaikkan Yesus ke surga selain membuktikan dari
mana Yesus berasal dan dari mana Ia datang. kenaikan Yesus ke sorga juga
membuktikan perkataan dan claim-claim-Nya adalah benar adanya, yaitu: Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagim
(Yoh. 14:2)”, Claim ini adalah benar adanya dan sebagai dasar iman dan dasar pengharapan
setiap orang yang percaya, kemana mereka akan berakhir ketika mereka percaya
kepada-Nya.
Suatu
saat sewaktu tujuh calon mahasiwa teologi akan bertolak dari Kendari menuju
Surabaya via kapal laut, mereka harus transit ke Buton satu malam, maka calon
mahasiswa itu menjadi bingung, dimana mereka akan tidur dan makan, sebab uang
yang penulis berikan kepada mereka untuk tiket sangat minim, tetapi penulis
mengatakan kepada mereka, jangan takut, saya orang Buton, disana aku memiliki
banyak keluarga dan teman. Benar ketika penulis memberitahu seorang tante
penulis, tante tersebut menyediakan keperluan mereka sejak tiba di Buton,
hingga melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Setibanya di Surabaya, para calon
mahasiwa tersebut mengatakan kepada penulis betapa mereka dijamu dan dilayani
sedemikian rupa, bahkan kepada mereka diberikan uang tambahan oleh tante.
Penulis katakan “aku sudah bilang bahwa aku dari Buton dan banyak keluarga di
sana, kalian tidak mungkin terlantar”. Tuhan Yesus katakana “dirumah Bapa-Ku”,
tentu ini adalah jaminan Ilahi, melebihi semua janji manusia, janji itu ya dan
pasti.
Yesus harus naik ke sorga untuk
menerima kuasa di sorga, dengan kuasa yang diterima-Nya itulah Ia mengutus para
murid-murid untuk pergi keseluruh bumi memberitakan Injil.
4.
Tujuan kenaikan ke sorga agar Roh Kudus dapat
datang.
Roh
Kudus selalu bekerja sepanjang jaman, demikian juga dengan Bapa selalu bekerja,
tetapi cara Allah Tritunggal bekerja selalu harmonis, selalu ada yang menjadi
subjek utama. Contoh, Roh Kudus berkarya sejak Yesus dikandung, tetapi focus
utama tetap Kristus.
Kenaikan
Yesus ke sorga, agar Roh Kudus dapat turun serta berkarya dalam Gereja,
membimbing Gereja dalam mengenal Kristus, membimbing dan menghibur orang
percaya dalam hidup beriman mereka dan menyertai pemberitaan Gereja akan jalan
keselamatan didalam Kristus.
Kenaikan
Yesus ke sorga adalah keharusan, tetapi dibalik kenaikan-Nya itu, ada
tujuan-tujuan mulia yang menjadi dasar iman dan pengharapan Kristen. Kenaikan
Yesus ke Sorga adalah kenaikan yang membawa hal yang lebih baik, membawa
sukacita dan pengharapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: